Saya Wajah Indonesia

Apa yang kamu pikirkan ketika membaca kata "BANGGA"?

Kalau dalam benak saya, kata bangga tidak hanya sekedar kata merasa besar hati atau merasa punya keunggulan atas hal dibanggakan. Bangga yang dipadu dengan rasa memiliki, bangga dengan yang dipadu dengan rasa hormat dan tentu saja rasa ingin memberi sesuatu yang terbaik untuk hal kita banggakan.

Saya adalah salah seorang anak bangsa berdarah Madura dan Jawa, tapi sudah 5 tahun belakangan saya sudah berdomisili di bumi Sasak, iya di Lombok. Hobi saya traveling, berada di tanah yang cantik ini saya merasa sangat beruntung. Saya bisa menjelajah pantai-pantai cantik, bukit-bukit yang indah, dan tentu saja panorama alam yang sulit saya tuliskan dengan kata. Semakin lama berada di bumi Sasak ini, semakin saya banyak mengena tentang budaya Lombok.

Banyak pengalaman yang saya dapatkan, banyak teman yang tentu saja didominasi dengan putra-putri Lombok yang membantu saya untuk mengenal lebih jauh tentang Lombok dan segalanya tentang Lombok. Seperti yang saya tadi bilang, semakin saya mengenal Lombok, semakin saya bangga terhadap Lombok. Ya, Lombok dengan segala kekayaan alamnya yang cantik dan orang-orangnya yang unik. Saya bangga menjadi salah seorang yang bisa tinggal di Lombok. Teman-teman yang begitu hangat tanpa melihat asal usul saya, Pemimpinnya yang begitu berkharisma, dan tentu saja sekarnag saya menjadi bagian dari orang yang beliau pimpin.

Ah, Lombok punya cerita tersendiri dalam hidup saya, ya dan saya katakan bahwa saya merasa memiliki Lombok, saya merasa menjadi bagian dari Lombok, saya merasa terhormat bisa menghirup udara di negeri seribu masjid ini. Tak hanya Lombok, saya bangga menjadi bagian dari NTB. Bukan hanya karena prestasi-prestasi dari NTB sendiri, tapi karena saya merasa bahwa NTB kini menjadi rumah bagi saya dan tentu saja rumah kita, adalah kebanggaan kita.

Ya, tentu saya bangga menjadi salah satu putri bangsa. Saya bangga dilahirkan sebagai anak Indonesia. Walau tidak menapik bahwa Indonesia masih sedang memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mewujudkan sila ke-5 dari pancasila sebagai dasar negara Indonesia. "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", terlepas dari pekerjaan rumah tersebut saya akan dengan tegas mengatakan bahwa Saya Dee, Saya bangga Indonesia. Bersyukur telah lahir di negara yang makmur, kaya alam, dan berdoa semoga kemakmuran dari rakyat untuk rakyat segera terwujud.

Semoga saya bisa memberikan banyak karya, baik karya apapun untuk bisa berkata bahwa saya dari Lombok, NTB, Indonesia. Tanpa melihat bahwa saya berdarah Madura dan Jawa. Bangga dan bisa memberikan yang terbaik agar Lombok, NTB, Indonesia juga bangga memiliki saya.

Comments