Apa Itu "Burung Kertas"?

Tadi malam, tepatnya di GREENZ Cafe merupakan pengalaman pertama aku bertemu dengan komunitas ini setelah beberapa kali aku dan suami diundang untuk datang dalam pertemuan mereka.

Kami, aku dan suamiku bersepeda motor menyusuri jalan Kaliurang ke arah UGM, prempatan MM belok kiri terus menyusuri selokan mataram dan memotong Jl. Gejayan hingga menemukan sebuah baleho bernuansa warna hijau dengan parkiran yang dipenuhi motor roda 2. Tetapi karena perut yang keroncongan kami terus dulu menuju ke Sambel Pawon untuk sekedar mengisi perut.

Singkat kata, akhirnya kita ke Greenz hampir jam 8 malam, dengan suasana di dalam cafe yang sudah penuh sesak, yang ternyata sedang mengadakan acara nobar liga Inggris antara MU vs M. City. "Pantesan rame banget", pikir ku.

Di bagian paling dalam, terdapat hiasan dari burung-burung kertas dengan seekor induk burung yang sangat besar, dan tidak salah lagi di situlah komunitas Canting dengan slogan Burung kertasnya berkumpul.

Setelah menunggu lumayan menit, akhirnya yang ditunggu-tunggu, Mr. Gugun nongol ke depan dan menyapa kami. Lantas kami masuk ikut gabung dengan yang laen. Dari beberapa obrolan dengan salah satu anggota komunitas yaitu Mr. Aziz, akhirnya kita ngeh juga dengan beberapa kegiatan dari komunitas Canting ini. Karena emang awalnya kita tertarik dengan kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas ini. Kegiatan yang pasti lagi diseriusin adalah membangun perpustakaan di Studio Biru yang memang sudah hidup tetapi berjalan tertatih dan perlu untuk dipapah.

Dari situlah, aku dan suamiku bertekad untuk bisa berbagi dengan mereka "teman-teman kecil di Studio biru"

Comments