Terima Kasih Atas Waktumu

Terima kasih atas waktumu.
Sejenak memberikan punggungmu untukku.
Sejenak memperbolehkanku memelukmu.
Sejenak mendengar nyanyianmu.
Sejenak terngiang akan gelak tawamu.
Walau hanya sejenak saja.
Kau tak ingin membahasnya, begitu pun aku.
Mungkin aku salah, debar itu hanya milikku.
Rindu yang terurai pun itu milikku.
Hanya aku yang memiliki rasa itu.
Kecewa? Iya. Sedih? Iya.
Pada nyatanya aku bukan sesiapa.
Pada nyatanya ragaku telah menua.
Jiwaku telah terisi oleh janji terikat.
Ini aku yang salah.
Membiarkan getar menjelajar.
Kemudian liar membuatku terhanyut akan imaji sendiri.
Hanya aku. Dalam benakku. Dalam hatiku.
Hanya aku yang merasakan.
Seperti mengepakkan sebelah sayap.
Terima kasih atas waktumu.

Comments